TANJUNG REDEB – Mewakili Kalimantan Timur dalam ajang nasional yakni lomba perpustakaan SMA/SMK/MA se Indonesia, Perpustakaan Garlip SMA Negeri 4, Kabupaten Berau lolos dalam nominasi klaster III.
Melewati tahap seleksi dengan hasil pengamatan dan penilaian oleh tim juri tingkat nasional lomba perpustakaan SMA/SMK/ MA terbaik tahun 2024 terhadap seluruh berkas dan bukti dukung, perpustakaan Garlip pun akhirnya mendapatkan kunjungan atau visitasi lapangan oleh tim juri untuk penentuan.
Tiba di Bumi Batiwakkal dengan menggunakan maskapai Batik Air Jakarta-Berau tim juri disambut oleh Bupati Berau yang di wakili oleh Asisten bidang Administrasi dan umum Maulidiyah di ruang VIP bandar udara Kalimarau, Rabu (7/8/2024).
Sedangkan untuk kegiatan tersebut, sesuai dengan agenda visitasi untuk penilaian lomba perpustakaan itu akan dijadwalkan pada keesokan harinya, Kamis (8/8/24).
Visitasi lapangan merupakan peninjauan langsung ke lapangan terhadap perpustakaan sekolah/madrasah yang ditetapkan lulus dalam nominasi perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024. Visitasi dilakukan oleh 2 (dua) orang tim juri dan perwakilan tim pelaksana tingkat nasional.
Yang mana, visitasi lapangan merupakan tahap uji validitas data dukung dari komponen penilaian dengan kondisi di lapangan yang meliputi tahapan observasi dan wawancara.
Pada tahap iini, tim juri akan didampingi oleh tim panitia tingkat nasional untuk menguji kebenaran atau keabsahan data dukung dari seluruh indikator-indikator penilaian yang dikirimkan ke tingkat nasional.
Terpisah, di kesempatannya melalui Asistensi III, Maulidiyah bahwa ia menyambut baik dan merasa bangga Perpustakaan Garlip SMA 4 Berau bisa mewakili kalimantan timur dalam ajang nasional, dan sangat berharap melalui lomba perpustakaan tingkat Nasional ini dapat memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi pengembangan perpustakaan baik tingkat sekolah, Kabupaten hingga Provinsi.
“Atas nama Pemerintah daerah kabupaten berau dan pribadi kami memberikan apresiasi dan dukungan, semoga kita bisa menjuarai lomba perpustakaan tingkat nasional,” Tandasnya.
(Nofian Sandi)